Ilustrasi
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim memperbarui data pasien meninggal akibat virus Corona, Jumat (25/9/2020). Korban meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Muara Enim bertambah satu orang pada Kamis kemarin.
“Sebelumnya pada Rabu ada 1 pasien meninggal warga Kecamatan Gunung Megang. Kemarin 1 kasus lagi pasein warga Kecamatan Muara Enim,” kata Panca Surya Diharta, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim dihubungi Palugadanews.com, Jumat (25/6/2020).
Baca Juga:
- 1 Pegawai Kejaksaan Negeri Muara Enim Jalani Tes Urine
- Seorang Begal Motor di Sungai Rotan Babak Belur Dihajar Warga
- Pekan Ketiga September, Pasien Covid-19 Sembuh Lebih Dari 72%
- Juarsah Minta PT KAI Percepat Pembangunan “Flyover” dan “Underpass” di Perlintasan Sebidang
Panca mengatakan total korban meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Muara Enim sebanyak 24 orang.
“Data per tanggal 25 September 2020 total korban meninggal akibat virus Corona di Kabupaten Muara Enim berjumlah 24 orang,” kata Panca.
Panca menyebutkan, kasus kematian tertinggi berada di Kecamatan Muara Enim dengan 9 kasus, Lawang Kidul 7 kasus, Rambang Niru dan Lubai masing-masing 2 kasus. Kemudian Kecamatan Sungai Rotan, Rambang, Belimbing dan Gunung Megang masing-masing 1 kasus.
Sementara itu jumlah kasus positif Corona di Kabupaten Muara Enim per 24 September 2020 mencapai 614 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 199 masih dirawat, 391 sembuh dan 24 meninggal.
“Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muara Enim masih didominasi dua kecamatan zona merah yakni Muara Enim dengan 208 kasus dan Lawang Kidul dengan 250 kasus,” lanjut dia.
Menurut Panca, pihaknya tidak henti-henti meminta masyarakat untuk selalu waspada karena penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muara Enim masih sangat tinggi.
“Saya mengajak warga Kabupaten Muara Enim agar mematuhi protokol kesehatan. Gunakan selalu masker saat ke luar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak aman saat beraktivitas,” harapnya.
