Plt Bupati lepas peserta MTQ Tingkat Provinsi Kafilah Muara Enim

Plt Bupati Muara Enim Juarsah melepas Kafilah Kabupaten Muara Enim untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan XXIX, Sabtu (4/9/2020).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Plt Bupati Muara Enim Juarsah melepas Kafilah Kabupaten Muara Enim untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan XXIX, Sabtu (4/9/2020).

Juarsah berharap Kafilah Kabupaten Muara Enim dapat meraih juara umum pada MTQ tingkat Nasional XXIX yang digelar di Kota Palembang pada tanggal 5  hingga 13 September 2020 mendatang.

Baca Juga:

Sebanyak 30 kalifah Muara Enim tersebut akan berlomba di 3 venues yaitu Masjid Agung Palembang, Asrama Haji Palembang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) Al-Lathifiyyah Palembang.

Juarsah menyampaikan rasa bangganya kepada para kafilah yang akan ikut lomba MTQ ini. Dia berharap agar putra dan putri kebanggaan Kabupaten Muara Enim bisa membawa harum nama daerah.

“Kami sangatlah bagi bisa menjamu dan menitipkan harapan akan mampu membawa nama kabupaten Muara Enim hingga mampu mewujudkan Muara Enim yang agamis,” ungkapnya.

Juarsah berpesan kepada peserta dan pendamping kafilah Muara Enim agar mematuhi protokol kesehatan dan mampu menjaga baik nama KKKabupaten Muara Enim.

“Jalankan prtokol kesehatan mengingat dimasa pandemi saat ini dan pada saat perlombaan nanti untuk selalu patuhi protokol kesehatan , tetap memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan dan siap selalu hand sanitizer serta bawalah harum Kabupaten Muara Enim,” ucapnya.

Terdapat 5 cabang perlombaan dalam MTQ yakni Tilawah golongan anak-anak, remaja, dan dewasa, Qira’at Sab’ah golongan mujawwad dewasa dan golongan Murattal remaja dan dewasa.

Kemudian Hifzil Quran golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz, cabang tafsir Quran Golongan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, serta karya tulis ilmiah Al Quran (KTIQ).

“Semua cabang dan golongan memperlombakan nomor putra dan putri. Untuk kafilah Kabupaten Muara Enim yang berangkat hari ini berjumlah 30 orang, kemudian masing-masing peserta kafilah akan diberikan uang saku sebesar Rp. 500 ribu, dan uang transport Rp. 150 ribu per-hari,” pungkasnya.