Pemkab Muara Enim Terima Penghargaan Pemda Peduli Tenaga Kesehatan

Ilustrasi tenaga kesehatan

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah peduli tenaga kesehatan diajang Kompas Gramedia Award tahun 2020.

Penghargaan diserahkan secara virtual oleh Senior General Manager Tribun Network Regional Sumatera Maria Febiola Ririen Kusumawardhani kepada Plt Bupati Muara Enim Juarsah, Senin (12/10/2020) malam, di ruang rapat kantor Bupati Muara Enim.

Baca Juga:

Menurut Maria, pihaknya menilai Pemkab Muara Enim merupakan pemerintah daerah terdepan dalam memperhatikan dan melindungi tenaga medis, baik melalui pendekatan ekonomi maupun keselamatan kerja pada masa tanggap darurat pandemi Covid-19.

“Penghargaan ini kita berikan karena Pemkab Muara Enim terbukti memberikan perlindungan serta terdepan memperhatikan tenaga medis baik melalui pendekatan ekonomi maupun keselamatan kerja di masa Pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Sementara itu Juarsah mengucapkan terima kasihnya kepada Kompas Gramedia Grup atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Muara Enim.

“Kami berharap melalui penghargaan ini, maka akan lebih memacu semangat Pemkab Muara Enim dalam memperhatikan keselamatan maupun kesejahteraan para tenaga kesehatan,” ujarnya.

Juarsah mengatakan bahwa sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, peran tenaga medis sangat vital dalam menghadapi pandemi.

“Peran tenaga medis sangatlah vital dimasa pandemi ini sehingga kita juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas kesehatan, tidak hanya di Kabupaten Muara Enim tetapi dimanapun mereka bertugas,”urainya.

Juarsah juga menyampaikan rasa syukurnya dengan kecenderungan pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Muara Enim yang mulai melandai dan saat ini sudah keluar dari zona merah.

“Kita patut bersyukur kasus Covid-19 di Muara Enim sudah turun dari zona merah. Maka dari itu kita wajib optimis ke depan Kabupaten Muara Enim akan mampu menekan jumlah pasien positif sehingga kembali berada di zona hijau,” pungkasnya.