Gubernur Sumsel Lantik Juarsah Jadi Bupati Muara Enim Definitif

Herman Deru saat melantik Juarsah sebagai Bupati Muara Enim definitif menggantikan Ahmad Yani di Griya Agung Palembang, Jumat (11/12/2020). (Foto: Dok. Humas Pemkab Muara Enim)

PALUGADANEWS.com, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru resmi melantik Juarsah sebagai Bupati Muara Enim definitif masa sisa jabatan 2018-2023, Jumat (11/12/2020).

Sebelumnya, Juarsah merupakan Wakil Bupati Muara Enim dan menjabat sebagai pelaksana tugas menggantikan Ahmad Yani yang terkena OTT KPK terkait suap dan gratifikasi proyek di Dinas PUPR Muara Enim.

Baca Juga:

Pelantikan Juarsah berlangsung Griya Agung Palembang berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.16-4003 Tahun 2020 tanggal 25 November 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Muara Enim dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Muara Enim.

Dalam kesempatan itu, Herman menekankan agar Bupati Muara Enim yang baru dapat mengemban tugas dengan baiknya dan mampu membawa Kabupaten Muara Enim menjadi daerah terdepan dan unggul.

“Begitu mulianya jabatan yang diberikan Allah melalui tangan rakyat. Ini untuk mengingatkan kita bahwa jabatan ini punya pertanggungjawaban tidak hanya kepada tuhan tapi juga kepada rakyat. Maka dari itu kesejahteraan rakyat mutlak menjadi salah satu tugas dan dari sekian banyak tugas yang diberikan kepada pemimpin,” ujar Herman.

Herman pun berharap kejadian yang menimpa Ahmad Yani menjadi pelajaran berharga, jangan sampai hal serupa terjadi lagi bagi para pejabat di Kabupaten Muara Enim.

Selain itu, Herman menyebutkan, pandemi Covid -19 saat ini menjadi salah satu tantangan seorang pemimpin agar dapat melaluinya. Kabupaten Muara Enim termasuk kabupaten yang sukses dalam pengendalian Covid-19.

“Salah satu gugas bupati ke depan menanggulang pandemi Covid-19, menekan angka penyebaran agar tidak lebih besar lagi,” kata Herman.

Herman juga mengingatkan tugas bupati sangat komprehensif. Tidak ada satu sedikit pun dari seluas Kabupaten Muara Enim yang lepas dari pantauan seorang bupati, baik itu potensi baik maupun potensi buruk.

“Jalin sinergitas antara eksekutif dan legislatif serta forkompimda. Jangan sampai kita disorientasi, jalankan tugas dan fungsi kita sesuai aturan. Kerja harus punya target, setelah itu evaluasi untuk memperbaik hal-hal yang kurang,” tambahnya.

Selain melantik Juarsah, juga dilakukan pelantikan Nurhilyah sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan Febrita Lustia.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Forkompimda Sumsel, Bupati/Walikota se sumsel, Ketua TP PKK Sumatera Selatan, Wakil Ketua PKK Sumatera Selatan, sejumlah pejabat Pemprov Sumsel dan Pemkab Muara Enim serta tokoh masyarakat.