Sejumlah Proyek Fisik di Muara Enim akan Dievaluasi

Anggota DPRD Muara Enim mengecek pengerjaan aspal jalan Pulau Panggung menuju Babatan, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) yang dianggap tidak sesuai dengan spesifikasi.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan di Kabupaten Muara Enim khususnya daerah pemilihan (Dapil) IV akan dievaluasi. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Muara Enim Muhamad Chandra, Jumat (25/12/2020) kemarin.

“Kita akan panggil dinas terkait dan pihak yang berwenang, guna evaluasi dan lakukan pemeriksaan pekerjaan fisik tersebut terkait pengerjaan jalan yang kita temukan saat melakukan reses beberapa hari lalu. Kita juga akan melakukan evaluasi terhadap kontraktor luar maupun lokal terkait sejumlah pembangunan yang ada di Dapil IV maupun daerah lain selain Dapil kita,”ungkapnya melalui sambungan telponnya.

Baca Juga:

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan fungsi pengawasan dengan turun ke lapangan di masa reses sesuai permintaan masyarakat. Kalau mengenai pemeriksaan ada pihak Inspektorat, Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan penegak hukum lainnya diantaranya kejaksaan.

“Mengenai adanya pelaksana pekerjaan yang masih berkerja mendekati akhir tahun, hal itu karena belum habis masa waktunya yakni sampai tanggal 31 Desember, pengurusan administrasi dan PHO bisa sambil berjalan misalkan tidak selesai itu urusan dinas terkait bisa saja diputus kontrak dan tidak dibayar.  ,” ujarnya.

Terkait pengerjaan proyek yang tidak sesuai RAB, pihaknya telah melakukan fungsi sebagai dewan dengan melakukan pengawasan. Kalau mengenai pemeriksaan dan sebagainya ada pihak yang berwenang seperti inspektorat, BPKP dan kejaksaan.

Dikatakan dia, hal yang terpenting dalam melaksanakan pengerjaan pembangunan, jangan sampai merugikan negara.

“Maksud dan tujuan kawan-kawan kemarin akan turun ke lapangan tapi karena terburu waktu dan hari sudah sore yang bisa kami periksa hanya itu dan kebetulan kabarnya pekerjaan ini dilakukan kontraktor luar. Namun kita tidak ada istilah pilih kasih bukan bungkam. Hal ini tetap akan dilakukan, bahkan seluruh pekerjaan di Kabupaten Muara Enim ini akan kami kontrol dan awasi jadi tidak hanya di Semende saja,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim saat mengecek proyek pengaspalan jalan menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 29 detik itu anggota DPRD Muara Enim Yusran Efendi sedang mengecek pengerjaan aspal jalan Pulau Panggung menuju Babatan, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) yang dianggap tidak sesuai dengan spesifikasi.

Politisi Partai Golkar ini mengeruk aspal dengan menggunakan tangannya. Hasilnya, permukaan aspal tersebut dengan mudahnya terkelupas.