DPRD Nilai LKPJ Bupati Muara Enim Asal-Asalan

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim yang mengagendakan Penyerahan Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Muara Enim Tahun 2021, Rabu (6/4) sore, diwarnai interupsi.

Fraksi Partai Demokrat, Dwi Windarti dalam interupsinya menyebutkan LKPJ yang dibuat terkesan asal-asalan dan amburadul.

Baca Juga:

“Kepada pimpinan sidang yang terhormat, mohon izin berbicara. Saya melihat isi dokumen LKPJ tahun 2021 ini amburadul dan asal-asalan. Saya menilai para OPD tidak serius. Padahal dokumen ini akan dibawa ke Kemendagri untuk kita laporkan,” kata Dwi.

Menurut Dwi, pihaknya sudah berulangkali meminta kepada Bupati melalui OPD terkait untuk memberikan jawaban yang sistimatis, tepat dan masuk akal.

Dia mencontohkan salah satunya terkait masalah BPJS Kesehatan, karena masih banyak warga Muara Enim yang kurang puas dengan BPJS dalam layanan berobat yang diselenggarakan oleh Pemkab Muara Enim.

“Padahal, seluruh warga Kabupaten Muara Enim yang dibuktikan dengan KTP telah di cover seluruhnya melalui APBD Muara Enim menjadi peserta BPJS Kesehatan. Namun kenyataannya, masih banyak masyarakat kurang puas dan mengeluhkan layanan berobat gratis tersebut,” terangnya.

Senada dengan Dwi, Fraksi PDIP Munyati meminta agar secepatnya untuk dilakukan perbaikan LKPJ 2021 tersebut dan mengultimatum paling lambat satu minggu sudah selesai untuk perbaikan agar Alat Kelengkapan Dewan dapat mulai bekerja.

“Kami minta satu minggu masa perbaikan harus sudah selesai,” pintanya.

Menanggapi interupsi tersebut, Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar berjanji pihaknya akan berupaya menyelesaikan perbaikan tersebut selama satu minggu sesuai keinginan dewan.

“Mengenai masih adanya kekurangan dalam LKPJ Tahun 2021 tersebut, tentu akan menjadi catatannya dan akan segera dilakukan perbaikan serta penyempurnaan,” kata dia.

Nasrun meyakinkan anggota DPRD Muara Enim bahwa dirinya telah bekerja maksimal dalam memimpin Kabupaten Muara Enim selama menjadi Pj Bupati.

“Sebagai hamba Allah tentu saya ada kekurangan dan tidak sempurna. Namun yakinlah saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menahkodai Pemkab Muara Enim,” ucap dia.